Pattern Wet Flies

Indonesia Fly Tying indonesia fly fishing
Royal Coachman
Seringkali, seorang pemula seperti saya untuk olah raga fly fishing mungkin mendengar istilah yang membingungkan atau yang tidak begitu jelas pada awalnya. Salah satu istilah tersebut adalah "wet flies." Apa yang dimaksud dengan "wet flies" itu sendiri?

Dalam olahraga fly fishing, "flies" digunakan dengan cara yang sama yaitu untuk memikat ikan atau umpan hidup dalam bentuk lain. Flies adalah apa yang melekat pada ujung leader/senar yang dengan harapan ikan tertarik untuk menyambar dan hookup. Strikeee....


Pada umumnya ada lima kategori flies dan ini termasuk flies dengan pattern Terrestrials, Dry Flies, Nymphs, Streamers, and Wet Flies.

Istilah "wet flies" dapat sedikit ambigu dan sering Nymphs termasuk dalam deskripsi ini. Pada awalnya, akan terlihat bahwa setiap flies yang wet adalah wet flies. Dan nymphs yang digunakan memancing di sub-permukaan (sebagai lawan dry flies, yang dimaksudkan untuk mengapung di permukaan air). Jadi mengapa ada perbedaan antara "wet flies" dan "Nymphs?"

Mungkin, perbedaannya benar-benar tidak begitu penting dalam kenyataannya, tapi akan sangat membantu untuk memahami apa yang menjadi acuan para pemancing pada pattern untuk membedakan antara wet fly dan flies lain yang digunakan untuk memancing ikan di bawah permukaan. Streamers tentu juga bisa untuk  memancing di bawah permukaan seperti Nymphs, tetapi secara teknis tidak dianggap "wet flies" 

Mungkin memahami dry fly fishing dan mengacu pattern ini mungkin bisa membantu. dry flies adalah imitasi serangga dewasa yang menetas di permukaan air termasuk flies capung, kadis, dan lain-lain. Banyak spesies ikan akan muncul ke permukaan ketika serangga ini akan melalui metamorfosis mereka dari nimfa ke  dewasa. Hal ini sering disebut sebagai "menetas" dalam terminologi memancing.

Namun, banyak serangga dewasa ini, selama perjuangan mereka untuk menjadi dewasa, tidak akan melakukannya dengan baik dan sebelum mereka bisa lepas dari permukaan air dan terbang jauh, kemungkinan akan jatuh dalam air dan tenggelam.
Serangga dewasa yang jatuh dalam air menjadi makanan yang baik untuk ikan, dan ketika mereka terlihat hanyut dalam arus di sungai, atau hanyut dalam gelombang air di danau, ikan akan menyambar mereka. Jadi wet flies dalam jargon fly fishing 'mengacu pada mati dan / atau tenggelam terhadap keadaan serangga dewasa.

Hal ini tidak semua penting dan harus tepat ketika mendiskusikan wet fly, Nymph dan lainnya ketika tying, tapi itu baik untuk mengetahui bagaimana para pemancing fly fishing membedakan antara pola flies satu dengan pola flies yang lain.

Mengetahui tentang perbedaan dalam pola flies dan bagaimana flies bisa pas berhubungan dengan ikan akan membuat memancing anda lebih menyenangkan. Selain itu, ketika anda menjadi akrab dengan berbagai pola flies, anda mungkin akan menikmati tying itu sendiri!

Berikut contoh wet flies:


Indonesia Fly Tying
Blue Winged Olive Wet BWO
PATTERNS: Wets: Blue Winged Olive Wet BWO
Hook: Standard Wet Fly Hook Sizes 14 - 20
Thread: Light Olive
Body: Light to Medium Olive Beaver Dubbing
Tail: Medium Dun Hackle Fibers
Wing: Natural Gray Duck Quill
Legs: Light Dun Soft Saddle Hackle




Indonesia Fly Tying
Governer
PATTERNS: Wets: Governer
Hook: Wet fly 4-10
Thread: Black 8/0
Body: Peacock herl
Tail: Red Hackle barbs or red floss
Hackle: Brown hen neck or partridge, only underneath the fly
Wing: Bronze mallard or turkey
Rib: Gold tinsel, palmered



Indonesia Fly Tying
Hendrickson Wet Fly
PATTERNS: Wets: Hendrickson Wet Fly
Hook: Standard Wet Fly Hook Sizes 10-14
Thread: 6/0 Wine
Body: Hendrickson Pink
Tail: Medium Dun Hackle Fibers
Wing: Wooduck Mallard
Legs: Medium Dun Hackle




Indonesia Fly Tying
Light Cahill Wet Fly
(tied by: Larry Miri)
PATTERNS: Wets: Light Cahill Wet Fly
Hook: Standar Dry Fly Size 10-14
Thread: Lt. Cahill
Body: Pale Yellow Beaver
Tail: Cream or Ginger Hackle Fibers
Wing: Woodduck Mallard
Legs: Light Cream or Ginger Hackle





Indonesia Fy Tying
Nite Delite
(tied by: Andrew Moy)
PATTERNS: Wets: Nite Delite
Hook: Standard wet fly 2-8
Thread: Brown 8/0 or 6/0
Body: Orange floss or antron
Tail: Yellow hackle barbs or yarn
Hackle: Partridge
Wing: Mallard, one feather tied in with the curve facing down at the fly
Rib: Peacock herl, wire can be spun around the herl to strengthen it




Selamat tying dan berkreasi dengan imajinasi anda. Yuk mancing, bojo muring tetep mancing Dab..

Salam Strike..
Share this article :
 

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fly Fishing Mania - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger